Penajam Butuhkan Rp20 Miliar Benahi Fasilitas Stadion

AH Ari B

 

Manajemen Persiba Balikpapan bersama Bupati Yusran Aspar. (Subur Priono - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Manajemen Persiba Balikpapan bersama Bupati Yusran Aspar. (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.comPemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan dana sekitar Rp20 miliar untuk membenahi sejumlah fasilitas Stadion Penajam yang akan dijadikan markas klub sepak bola Persiba Balikpapan pada musim kompetisi Indonesian Soccer Championship 2017.

“Sejumlah fasilitas dan prasarana Stadion Penajam masih kurang, yakni tribun terbuka dan lapangan rumput,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.

Ia menjelaskan, dari 40 item persyaratan yang diajukan manajemen Persiba untuk kelayakan Stadion Penajam dijadikan sebagai kandang Tim “Beruang Madu” pada musim kompetisi 2017, 60 persen di antaranya sudah terpenuhi.

Persyaratan yang sudah terpenuhi di Stadion Penajam itu menurut Supardi, meliputi ruang ganti pemain, kamar mandi dan ruang ofisial.

“Kekurangan terbesar di Stadion Penajam kapasitas tribun terbuka yang hanya mampu menampung 7.000 penonton ,” ujarnya.

Untuk bisa memenuhi standar kelayakan stadion tipe madya, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus menambah kapasitas tribun terbuka yang dapat menampung sekitar 28.000 orang.

Fasiltas dan prasarana yang akan diperbaiki dan ditingkatkan adalah lampu stadion, lapangan rumput, hingga jalan masuk stadion. Penajam juga akan membenahi sarana transportasi dan penginapan.

“Anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi atau pembenahan Stadion Penajam sehingga layak menjadi markas Persiba, mencapai Rp20 miliar,” ungkap Supardi.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut dia, berharap proses kerjasama dengan manajemen Persiba Balikpapan bejalan lancar dan sukses.

“Jika Stadion Penajam dijadikan kandang dan tempat latihan Tim Persiba, dapat membantu meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Penajam Paser Utara,” tambah Supardi.

Manajemen Persiba juga akan membicarakan dengan PT Liga Indonesia selaku penyelenggara Indonesia Soccer Championship menyangkut kondisi Penajam Paser Utara yang belum memiliki hotel seperti yang disyaratkan, PT Liga meminta setiap tuan rumah menyediakan tiga hotel sebagai penginapan bagi pemain dan ofisial tim tamu, wasit, dan perwakilan PT Liga. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.