AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendistribusikan 12.500 bibit padi bersubsidi bantuan dari pemerintah pusat kepada petani setempat.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara Bambang Marjuki, saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat, mengatakan pendistribusian bibit kualitas unggul dari pemerintah pusat itu, untuk mendukung program tanam padi secara serentak.
“Sebanyak 12.500 kilogram bantuan benih padi bersubsidi itu, untuk menanami luasan sekitar 500 hektare sawah,” ujarnya.
Untuk satu hektare lahan persawahan menurut Bambang Marjuki, diberi kuota 25 kilogram bibit padi unggulan dari pemerinah pusat, dengan harga Rp2.500 perkilogram.
Ia menjelaskan, dengan adanya bantuan bibit padi unggulan dari pemerintah pusat tersebut, hingga saat ini bantuan benih padi sudah mencapai 3.000 hekatare lahan persawahan.
“Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat itu, pemerintah daerah berharap para petani dapat lebih meningkatkan produks beras,” kata Bambang Marjuki.
Target luas lahan penanaman padi secara serentak di Kabupaten Penajam Paser Utara periode Oktober 2016 sampai Maret 2017, mencapai 11.605 hektare yang tersebar di empat kecamatan.
Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara, optimistis penanaman padi secara serentak periode Oktober 2016 hingga Maret 2017 seluas 11.605 hektare akan tercapai.
Bambang Marjuki menyatakan keyakinannya target tanam padi secara serentak seluas 11.605 hektare itu dapat tercapai, jika intensitas hujan tetap tinggi dan merata karena saluran irigasi tidak maksimal.
Untuk mengejar target penanaman padi secara serentak tersebut, Distanak Kabupaten Penajam Paser Utara melibatkan seluruh petani, termasuk brigade penanaman dan alat mesin pertanian atau Alsintan.
“Kami mimta dukungan para petani untuk bisa menyukseskan program swasembada pangan melalui program tanam padi serentak,” tambah Bambang Marjuki. (adv/bp/*rol)