Warga Penajam Berstatus Pasien Dalam Pengawasan Dipulangkan Dari RS

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona di Kabupaten PPU, Arnold Wayong.

Ari B

Penajam, helloborneo.com – Sebanyak dua warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan status PDP (pasien dalam pengawasan), dinyatakan kondisinya sudah membaik dan dipulangkan oleh tim dokter penanganan COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung.

“Dua pasien yang sempat dirawat di RSUD kondisinya membaik dan sudah dipulangkan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong ketika ditemui helloborneo.com, Senin.

Kendati sudah dinyatakan membaik dan dipulangkan lanjut ia, warga yang bersangkutan akan tetap diawasi oleh tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara.

Hingga hari ini (Senin 23/3/2020) Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Arnold Wayong, mencatat warga berstatus ODP (orang dalam pemantauan) COVID-19 sebanyak 25 orang.

“Hingga saat ini terdapat 23 ODP ditambah 2 PDP yang telah dipulangkan dari RSUD masuk dalam ODP, jadi warga berstatus PDP COVID-19 sudah sudah tidak ada,” ungkapnya.

“Jadi sampai saat ini di Kabupaten Penajam Paser Utara ada 25 ODP COVID-19, untuk PDP dan pasien positif COVID-19 masih nihil,” jelas Arnold Wayong.

Di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara tidak ada pasien dalam pengawasan COVID-19 karena dua warga yang sebelumnya berstatus PDP dipulangkan dengan kondisi sudah membaik, dan statusnya menjadi ODP.

Arnold Wayong mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara untuk tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan diri serta kebersihan lingkungan sekitar.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser utara disarankan selalu mencuci tangan, menggunakan masker bagi yang sakit, menghindari tempat keramaian serta menjaga jarak satu hingga dua meter dengan orang lain.

“Masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah bila tidak ada keperluan mendesak, dan warga dapat menghubungi nomor telepon 082157516161 menyangkut COVID-19,” kata Arnold Wayong.

“Jangan panik tetap tenang, tapi tetap waspada dengan mengikuti petunjuk medis dan periksa ke dokter atau ke pusat layanan kesehatan terdekat jika merasakan adanya gejala COVID-19,” tambahnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.