Ari B
Penajam, helloborneo.com – Usulan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapat lampu hijau dari Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker, kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Jon Kenedi.
“Kemenaker berikan lampu hijau untuk melanjutkan usulan pembangunan BLK di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut saat ditemui helloborneo.com, Senin.
Untuk melanjutkan usulan pembangunan BLK tersebut disampaikan ketika DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan kunjungan kerja ke Kantor Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker.
Kemenaker menurut Jon Kenedi, telah memberikan lampu hijau dan meminta proposal usulan pembangunan BLK di Kabupaten Penajam Paser Utara segera diajukan.
Usulan pembangunan BLK di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut digagas sejak 2013, dan pemerintah kabupaten telah menyiapkan lahan sekitar lima hektare.
“Lahan yang dipersiapkan sebagai lokasi pembangunan BLK berada di wilayah Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam,” kata Jon Kenedi.
“Kami harapkan melalui BLK tenaga kerja lokal dapat terserap sesuai kebutuhan perusahaan atau lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Pembangunan BLK tersebut jelas Jon Kenedi, seiring rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Sehingga SDM (sumber daya manusia) atau tenaga kerja lokal ia menimpali lagi, mampu bersaing dengan SDM dari luar daerah melalui pelatihan di BLK tersebut.
“Kemenaker sebutkan Kabupaten Penajam Paser Utara butuh fasilitas atau sarana prasarana pelatihan tenaga kerja menyongsong pindahnya ibu kota negara,” tambah Jon Kenedi.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara segara melakukan komunikasi dengan kepala daerah dan dinas terkait untuk menindaklanjuti rencana pembangunan BLK tersebut. (bp/hb)
