Rumah Sakit Pratama Penajam Disiapkan Sebagai Tempat Darurat COVID-19

Ari B

Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat.

Penajam, helloborneo.comRumah Sakit Pratama yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disiapkan sebagai tempat darurat penanganan pasien terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat saat ditemui hellobrneo.com di Penajam, Senin mengatakan instansinya akan memanfaatkan Rumah Sakit Pratama Sepaku sebagai tempat darurat menangani pasien COVID-19 khusus di daerah setempat.

“Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Pratama Sepaku sudah ada seperti dokter umum, dokter gigi, perawat serta bidan,” ungkapnya.

Namun dikarenakan Rumah Sakit Pratama Sepaku belum berfungsi lanjut Grace Makisurat, maka tenaga medis tersebut dititipkan di sejumlah Puskesmas.

“Tenaga kesehatan untuk Rumah Sakit Pratama itu sudah disiapkan, tapi karena belum berfungsi dititipkan di Puskesmas. Dan saat ini lagi digunakan TNI ntk kegiatan latihan,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan anggaran operasional untuk Rumah Sakit Pratama Sepaku melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2021.

Sementara sesuai arahan Kementerian Kesehatan, izin operasional rumah sakit darurat bisa melalui surat persetujuan kepala daerah.

“Untuk pengoperasian rumah sakit darurat bisa dengan persejutuan bupati, dan kami siapkan anggaran sekitar Rp300 juta untuk dana opersionalnya,” jelas Grace Makisurat.

Dinas Kesahatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga berkomiten melaksanakan vaksinasi massal COVID-19, menyiapkan petugas vaksinasi dan mendistribusikan vaksin.

Instanisnya kata Grace Makisurat, terlebih dahulu bakal melakukan vaksinasi massal tehadap tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam penanganan virus corona.

“Sesuai arahan Menteri Kesehatan prioritas pemberian vaksin bagi tenaga medis terlibat langsung tangani kasus atau pasien COVID-19,” ujarnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.