Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas PemberdayaanMasyarakat Desa Kabupaten Penajam Paser Utara,Saidin minta empat belas desa yang akan menggelar pesta demokrasi pemilihan tahun ini mulai mengantisipasi kerawanan sosial jelang sosialisasi tahapan dan pendaftaran calon.
Pasalnya tahapan pilkades akan diumumkan dalam bulan ini, setelah perubahan peraturan bupati terkait pelaksanaan pilkades resmi disahkan.
“Kami sudah meminta teman-teman desa mulai melakukan sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat terkait persiapan tahapan pilkades sekaligus penjaringan bakal calon kepala desa.” kata Saidin saat ditemui helloborneo di kantornya, Selasa 8 Juni 2021.
Masing – masing desa, menurut Saidin perlu memaparkan kondisi terkini dan sejumlah potensi kerawanan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pilkades kepada masyarakat.
Potensi kerawanan tersebut meliputi proses pembentukan panitia desa kemudian pendaftaran calon kepala desa hingga pelaksanaan pemilihan kepala desa.
“Diharapkan segala tahapan pilkades dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat secara luas. Karena biasanya dalam momentum seperti ini sering terjadi kelompok di masyarakat. Intinya persiapan keamanan harus dimaksimalkan supaya tidak terjadi kerawanan sosial.” tegas Saidin.
Selain itu kepada seluruh desa calon penyelenggara pilkades tahun ini juga diminta mempersiapkan data calon pemilih tetap atau DPT serta menghitung ulang kebutuhan anggaran pelaksanaan pilkades agar tidak terjadi persoalan di kemudian hari. (adv/hb)
