Penajam Paser Utara Jaya Diusia 14 Tahun

Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar dan Wakil Bupati Mustaqim Mz (Bagus Purwa - Hello Borneo)

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar dan Wakil Bupati Mustaqim Mz (Bagus Purwa – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Kegigihan dan komitmen yang  kuat pasangan Bupati Yusran Aspar dan Wakil Bupati Mustaqim MZ, pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berjalan dengan cepat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.

Pada 11 Maret 2016, usia Kabupaten Penajam Paser Utara memasuki 14 tahun. Diusia yang masih sangat muda sudah banyak keberhasilan yang dicapai oleh daerah itu, dengan indikator semakin sejahteranya masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara.

Yusran Aspar dan Mustaqim MZ memiliki senjata rahasia untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat di wilayah Penajam Paser Utara.

Bupati Yusran Aspar memberikan kewenangan yang besar kepada aparat di bawahnya sebagai ujung tombak, karena disadari kabupaten yang dipimpinnya tersebut memiliki luas wilayah yang sanga luas.

Berbagai keputusan tekhnis di lapangan, Yusran Aspar serahkan sepenuhnya kepada aparat SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang ada di masing-masing kecamatan.

“Banyak kewenangan kami limpahkan kepada camat. Jika tidak, pelayanan pemerintahan akan lamban dan tidak optimal. Karena selama ini proses administrasi menjadi kendala utama bagi percepatan pembangunan di desa atau kelurahan,” tutur Bupati Yusran Aspar.

Langkah yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membentuk Unit Pelaksanan Teknis Pekerjaan Umum atau UPT PU diempat kecamatan, yang merupakan gagasan Yusran Aspar.

Bahkan, pengelolaan air bersih melalui WTP (water treatment plan) atau stasiun air bersih yang melayani warga desa juga diserahkan kepada kecamatan dengan konsep seperti SPBU atau stasiun pengisian bahan bakar umum.

“Sejak awal saya optimistis kebijakan pelimpahan wewenang akan menjadi ‘trigger’ bagi pecepatan pembangunan desa-desa tertinggal yang ada di wilayah Penajam Paser Utara,” ujar Yusran Aspar

Perbaikan insfrastruktur lanjut ia, merupakan kebutuhan mendesak yang menjadi kunci keberhasilan serta perbaikan ekonomi di desa atau kelurahan, dan ini harus menjadi keseriusan bersama.

Kebijakan pelimpahan weweang tersebut telah terlihat, dimana kian hari kondisi jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, semakin membaik. Ratusan jalan baru terbangun, perbaikan jalan terlihat di seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara.

UPT juga dibentuk untuk menangani air bersih, pada penghujung 2014 saat meresmikan instalasi pengelolaan air bersih di Kecamatan Babulu, Yusran Aspar menyatakan, pelayanan air bersih akan dilaksanakan melalui UPT di tingkat kecamatan.

“Memang WTP yang ada relatif kecil. Tetapi perlu diketahui pada saat masyarakat membutuhkan air bersih, stasiun air bersih yang ada itu sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Selama ini sebagian besar masyarakat Penajam Paser Utara, yang tinggal di wilayah pesisir kata Yusran Aspar, memanfaatkan air tanah dengan membuat sumur gali dan air tadah hujan dan kualitas air tidak layak konsumsi hanya bisa dipergunakan untuk MCK, apalagi saat musim kemarau air bersih sulait didapatkan.

“Alasan itulah, pemerintah daerah berusaha merealisasikan pemenuhan kebutuhan air minum dengan melaksanakan kegiatan pembangunan stasiun air bersih air minum pedesaan di kecamatan,” ungkapnya

Pada bidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, juga terus berupaya menggenjot produktifitas pertanian dengan mengandeng pihak-pihak lain untuk mewujudkan hasil yang  maksimal.

“Untuk mewujudkan swasembada pangan di Kaltim, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengandeng TNI guna mewujudkan ketahanan pangan di daerah,”

Selain mendorong aktivitas perekonomian di wilayahnya, Bupati Yusran Aspar bersama Wakil Bupati Mustaqim MZ tidak melupakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerahnya, berbagai gagasan dan ide terus diciptakan demi kesejahteraan rakyat.

“Salah satu gagasan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat adalah pengadaan ambulans desa dan kelurahan,” tutur Yusran Aspar.

“Setiap warga yang ingin berobat di rumah sakit umum maupun di puskesmas bisa menggunakan ambulans itu, dengan hanya memberitahu kepala desa/lurah ada warga yang sakit akan dibawa ke pusat kesehatan, maka kepala desa/lurah langsung memerintahkan sopir ambulans untuk mengantar warga yang sakit itu,” jelasnya.

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar juga menyatakan, terus meningkatkan legalitas kepemilikan lahan bagi warga, bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) membagikan sertifikat lahan kepada masyarakat.

“Sejak 2013 lalu kami telah melakukan usaha untuk menyelesaikan masalah tanah itu, akhirnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Penajam Paser Utara, lebih dari 300 KK (kepala keluarga) kini telah memiliki sertifikat tanah,” katanya.

“Selain itu, masih banyak program-program pemerintah  daerah yang kami lakukan dalam rangka kesejahteraan masyarakat Penajam Paser Utara, saat ini dan ke depan,” ujar Yusran Aspar. (adv/bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.